Senin, 29 Desember 2014

FUNGSI STRING

Fungsi String pada Microsoft Excel


Fungsi String pada Microsoft Excel
Pada postingan sebelumnya, membahas mengenai fungsi-fungsi pada Microsoft Excel yaitu MAX, MIN, AVEGARGE, SUM, ALAMAT ABSOLUT dan ALAMAT RELATIF semua itu dinamakan fungsi statistic(fungsi penjumlahan) untuk melakukan perhitungan data yang sudah dibuat.Pada postingan kali ini akan membahas  fungsi string. Fungsi string digunakakan untuk mencari, menuliskan sejumlah karakter atau digit angka dari suatu data.
Beberapa fungsi string diantaranya yaitu LEFT, RIGHT, MID, UPPER, LOWER, dan CONCATENATE.
1.     LEFT, berfungsi untuk mengambil sejumlah karakter atau digit dari kiri. Format penulisannya adalah =LEFT(Sel,x), x diisi angka yang merupakan pernyataan jumlah karakter yang diambil dari kiri. Contoh: pada sel C3 kita ketik data misalkan PANCASILA, kemudian kita pindah kursor di sel G4 dan ketik fungsi di formula bar =LEFT(C3,5) selanjutnya enter hasilnya menjadi PANCA.



2.        RIGHT, berfungsi untuk mengambil sejumlah karakter atau digit dari kanan. Format penulisannya adalah =RIGHT(Sel,x), x diisi angka yang merupakan pernyataan jumlah karakter yang diambil dari kanan. Contoh pada sel C3 kita ketik data misalkan REPUBLIK, kemudian kita pindah kursor disel G5 dan ketik fungsi di formula bar =RIGHT(C3,6) selanjutnya enter hasilnya menjadi PUBLIK.
       


3.        MID, berfungsi untuk mengambil sejumlah karakter atau digit dari tengah sejumlah karakter. Format penulisannya adalah =MID(Sel,x,y), x diisi angka untuk posisi awal karakter yang akan diambil, y menunjukan jumlah karakter yang akan diambil. Contoh: pada sel C3 kita ketik data misalkan INDONESIA, kemudian kita pindah kursor disel G6 dan buat fungsi di formula bar =MID(C3,4,3) selanjutnya enter hasilnya menjadi ONE.



4.    UPPER, berfungsi untuk mengubah hurup kecil menjadi kapital semua. Format penulisannya adalah =UPPER(Sel). Contoh: kita buat data pada sel C3 misalkan kepulauan, kemudian pindah kursor di sel G7 dan ketik fungsi di formula bar =UPPER(C3) selanjutnya enter dan hasilnya menjadiKEPULAUAN.








5.        LOWER, berfungsi untuk mengubah huruf kapital menjadi huruf kecil semua. Format penulisannya adalah =LOWER(Sel). Contoh: kita buat data pada sel C3 misalkan BHINEKA TUNGGAL IKA, kemudian pindah kursor di sel G8 dan ketik fungsi di formula bar =LOWER(C3) selanjutnya enter dan hasilnya menjadi bhineka tunggal ika.


6.        CONCATENATEberfungsi untuk menggabungkan beberapa data dari beberapa cell. Format penulisannya adalah=CONCATENATE(text1,text2,…).
Contoh: kita buat data pada sel C3 BHINEKA sel D4TUNGGAL sel E4 IKA, kemudian pindah kursor di sel G4 dan ketik fungsi di formula bar =CONCATENATE(C3,D3,E3) selanjutnya enter dan hasilnya menjadi BHINEKATUNGGALIKA.


Catatan: untuk format penulisan LEFT, RIGHT,MID dan CONCATENATE dapat disesuaikan, jika tanda koma (,) tidak dapat menghasilkan karakter data yang kita cari  maka  digunakan tanda titik koma (;). Misalnya =LEFT(B3;5) tidak  dapat menghasilkan karakter yang kita cari, maka diganti menjadi =LEFT(B3,5) dan begitupun sebaliknya.

Demikian cara penggunaan Fungsi String pada Microsoft Excel semoga bermanfaat..

FUNGSI VLOOKUP

MENGGUNAKAN FUNGSI VLOOKUP PADA EXCEL 2007

VLOOKUP adalah suatu fungsi Excel yang digunakan untuk mencari dan mengambil data dari suatutabel referensi berdasarkan suatu nilai tertentu.
VLOOKUP merupakan singkatan dari vertical lookup yang menggambarkan proses kerjanya mencari data secara vertikal baris demi baris.
Fungsi ini sangat luas digunakan sejak versi awal Excel sampai sekarang. Apabila Anda bekerja sehari-hari dengan Excel maka bisa dipastikan akan menggunakan VLOOKUP ini.
Artikel berikut akan coba menjelaskan proses kerja VLOOKUP dan contoh penggunaannya langkah demi langkah untuk membantu pemahaman Anda sehingga fungsi ini dapat digunakan dengan baik dalam pekerjaan sehari-hari.
Untuk mengilustrasikan cara kerja dari VLOOKUP, perhatikan gambar berikut.
Ilustrasi Proses Kerja VLOOKUP
Ilustrasi Proses Kerja VLOOKUP
  1. Cell data sumber dengan kode kota MKS akan digunakan sebagai nilai pencarian atau lookup value ke suatu tabel referensi yang berisi kode dan nama kota.
  2. Data pada kolom pertama di tabel referensi, yaitu BDGJKTLMPMDNMKS,dan SMD akan dicocokkan dengan lookup value MKS.
  3. Proses pencarian ini akan menemukan data pada baris kelima di tabel referensi.
  4. Pada posisi hasil pencarian di baris kelima, fungsi akan mengambil nama kota yang terdapat di kolom kedua yaitu Makassar. Nilai akhir inilah yang akan didapatkan dari fungsi VLOOKUP.
  5. Selesai.
Menyambung dari penjelasan konsep di atas, berikut adalah syntax dasar dari fungsi VLOOKUP.
VLOOKUP(lookup value, tabel referensi, nomor kolom, [tipe])

Praktek Penggunaan VLOOKUP

  • Download file vlookup_kode_nama_kota.xls.
  • Buka file tersebut dengan aplikasi MS Excel.
  • Pada Sheet1 terdapat 2 tabel yang terpisah dengan judul Tabel Sumber dan Tabel Referensi.
  • Pada Tabel Sumber terdapat kolom Asal Kota dengan isi cell di bawahnya masih kosong semua. Semua cell kosong ini datanya akan dicari dan diambil dari Tabel Referensi.
  • Tempatkan kursor Anda pada alamat cell D4.
  • Tuliskan rumus berikut pada cell tersebut dan tekan tombol Enter.=VLOOKUP(C4,$G$4:$H$9,2)Keterangan:
    C4 adalah merupakan cell untuk lookup value.
    $G$4:$H$9 adalah range statis untuk tabel referensi yang akan Anda butuhkan.
    2 adalah nomor posisi kolom yang akan diambil datanya dari tabel referensi.
  • Rumus tersebut akan mengisi nilai Makassar pada cell D4.
  • Copy cell D4 tersebut ke cell-cell di bawahnya sampai alamat D9.
  • Rumus yang kita copy tersebut akan mengisi semua cell dengan baik sesuai dengan tujuan.
  • Selesai

Sabtu, 06 Desember 2014

FUNGSI LOGIKA IF PADA MS.EXCEL

FUNGSI LOGIKA IF PADA MS.EXCEL


Fungsi Logika dalam Microsoft Excel digunakan untuk menguji suatu kondisi dengan menggunakan syarat tertentu dan oleh Microsoft Excel akan dikatakan TRUE (Nilai 1) jika syaratnya terpenuhi atau FALSE (Nilai 0) jika syaratnya tidak terpenuhi.

Syarat yang digunakan untuk menguji suatu kondisi bisa hanya satu syarat, salah satu syarat diantara beberapa syarat (Fungsi OR), dua syarat atau lebih wajib terpenuhi (Fungsi AND), atau bukan dengan syarat tertentu (Fungsi NOT).

Fungsi Logika yang kan kita gunakan adalah Fungsi IF, dengan bentuk umum sebagai berikut :

=IF(logical_test;value_if_true;value_if_false)

Langsung ke contoh kasus, Misalnya kita punya tampilan data sebagai berikut :

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0DdxDaz-E_3CE-9l0wyXKtH8391LaZSoS8Xt8KfWGyuf4AttAywWoR8i5RCBwxTGRbWDEEG553z7JJRixUPkxK7nUu5qTjfwOVmyO_lNSYW4Zu-kHw08Ntaq534rMpxPVOcCNhf_1HrA/s1600/43+1.png






Anggap saja kita sedang melakukan perekrutan pegawai baru dengan data awal pemohon adalah sebagaimana yang tersebut pada kolom Nama, Pendidikan dan Jurusan.

Cara 1Cara 2Cara 3Cara 4 dan Cara 5 adalah cara-cara yang kita gunakan untuk menguji kondisi pemohon tersebut dengan menggunakan syarat-syarat yang telah di tetapkan, dan akan menghasilkan nilai yang kita tentukan jika syaratnya terpenuhi ataupun tidak terpenuhi.

Cara 1 : Menggunakan Fungsi IF Tunggal 
Berdasarkan kondisi data pemohon tersebut kita akan menerima pegawai dengan syarat hanya mereka yang memiliki pendidikan S1 yang akan diterima (Lulus), maka fungsi yang kita gunakan adalah :

=IF(C5="S1";"Lulus";"Gagal")

Artinya : Jika nilai Cell C5 memiliki nilai S1 maka akan dinyatakan Lulus dan jika nilai Cell C5 bukan S1 akan dinyatakan Gagal.

Cara 2 : Menggunakan Fungsi OR
Syarat yang kita gunakan adalah hanya kepada pemohon yang mempunyai pendidikan S1 dan D3 yang kan kita terima (Lulus) dan selain dari itu akan dinyatakan Gagal. fungsi yang kita gunakan :

=IF(OR(C5="S1";C5="D3");"Lulus";"Gagal")

Artinya : Jika Cell C5 mengandung nilai S1 dan D3 maka akan dinyatakan Lulus dan bila tidak dinyatakan Gagal.

Cara 3 : Menggunakan Fungsi AND
Syarat yang digunakan adalah pemohon yang kita terima adalah pemohon yang memiliki pendidikan S1 dengan jurusan Akuntansi, Fungsi yang kita gunakan :

=IF(AND(C5="S1";D5="Akuntansi");"Lulus";"Gagal")

Artinya : Jika Cell C5 memiliki nilai S1 dan Cell D5 meiliki nilai Akuntansi maka dinyatakan Lulus dan jika tidak dinyatakan Gagal.

Cara 4 : Menggunakan Fungsi NOT
Syaratnya adalah hanya pemohon yang meiliki jurusan Selain Akuntansi yang akan kita terima (Lulus). Fungsi yang kita gunakan :

=IF(NOT(D5="Akuntansi");"Lulus";"Gagal")

Artinya : Jika Cell D5 memiliki nilai Akuntansi maka akan dinyatakan Gagal, dan dinyatakan lulus jika Cell D5 bukan Akuntansi.

Cara 5 : Menggunakan Fungsi IF Bersarang
Syarat adalah jika pemohon memiliki pendidikan S1 akan langsung dinyatakan Lulus, jika berpendidikan D3 akan dipertimbangkan dan selain dari itu akan langsung dinyatakan Gagal.
=IF(C5="S1";"Lulus";IF(C5="D3";"Dipertimbangkan";"Gagal"))

Artinya : Jika Cell C5 memiliki nilai S1 maka akan dinyatakan gagal, Jika bukan S1 dan memiliki nilai D3 akan dinyatakan Dipertimbangkan dan jika bukan S1 atau D3 akan dinyatakan Gagal.


 Berikut ini adalah referensi tambahan berkaitan dengan masalah fungsi logika (if) pada ms.excel :
   

Fungsi Logika ( IF ) Pada Excel

Dalam pelajaran TIK, Jika Nilai TIK kalian kurang dari 75 maka harus remidi dan jika mendapatkan nilai 75, 76,77 ke atas berarti kalian lulus.

PERINTAH LOGIKA
“JIKA NILAI TIK < 75 MAKA REMIDI”
“JIKA NILAI TIK >= 75 MAKA LULUS”

Dalam Excel perintah logika dikenal dengan fungsi logika IF, yaitu suatu fungsi yang digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah yang dihadapkan dengan suatu kondisi tertentu. Kondisi tersebut membentuk suatu pernyataan yang baku dan menuntut jawaban "Benar" dan "Salah".

Rumusnya,

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiy8e71wnbtvk47TWq0GqphpNui3tagSfGyx0klkGf9czPOtcTyYRzkCEkYnrYG9C97BNrLmPOIu-qH_aZyAosQhugcLODlBCs0Z_f6jJwabQK-EyhNBBN0KZJYZYgJWGB2W_1sQSMZUkQ3/s1600/rumus+logika.JPG
Perlu diingat tentang operasi logika / operator pembanding, digunakan sebagai syarat dari kondisi.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEit7v6fYZNVGElBEkT80FTg-zPl4HKOFwJFYotH4VNRqrPC9YJV9M17Qs5MWFilraVu8f3kCsDQRp8h602QC_dmOiNXDpMMCo4rFRyZjtRZWbQl6UeROJhy_ljlBoJH77OVHIeJH1omTiQ4/s1600/operator+logika.JPG
Untuk setiap nilai benar dan salah yang diberikan, jika bertype Karakter, maka harus diapit tanda petik dua ( "  " ) sedangkan yang bertype Numerik / Angka maka diketikkan biasa saja.


IF Tunggal

Fungsi logika IF yang hanya memiliki satu kondisi / syarat, sehingga dipastikan memiliki dua hasil yang akan ditampilkan yaitu hasil yang sesuai syarat (kondisi) atau hasil yang tidak sesuai syarat (kondisi) akibat dari satu kondisi / syarat tersebut, sehingga hanya membutuhkan satu IF (Tunggal)

Rumus seperti di atas ....

Contoh :

Dalam pelajaran TIK, Jika Nilai TIK kalian kurang dari 75 maka harus remidi dan jika mendapatkan nilai 75, 76 ke atas berarti kalian lulus.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrK7P8bc4r89X87c88HLFz-5JgQ-hHIyLGHiR0gAPPm6IGb_1Bg2ZW1livahtqsc96PTbm6GdRjhO33dtLamtzV391S8N93ncEwvNwX1NKG3kof6w4Jw91rG0AdYfABV1234ea8IH35HF0/s1600/contoh+if+tunggal.JPG

Berarti, jika isi sel B3 (nilai) < 75 (kondisi) maka Remidi (Hasil sesuai kondisi) dan jika isi sel B3 (nilai) >= 75 (selain < 75) maka Lulus (Hasil tidak sesuai kondisi).

Jawab :

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBRcd8qPFYLtqxvmobiCGU4c6g0CwkEvh2RUYpdOOCIQQsAFmC5_87X2_tXDgAfClRL3JgAjpxpjWzn9guAfs9-LHECi6HDClIOBCrItYIyfBTJPPIheLVN7vxebIaLb6hsrmMAxAVB7hC/s1600/jawab+if+tunggal.JPG
Rumus IF dapat juga dimasukkan melalui menu dengan langkah – langkah sebagai berikut :
  1. Klik Formulas
  2. Klik Logical
  3. Klik / pilih IF
  4. Kotak Function Arguments aktif, isi kondisi (syarat) dan nilai (hasil) yang ditentukan.
  5. Klik OK
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqkovi8X2O3cCKh0kLtDleEi1SkrNfQ6LV6oJwhefpj4YA62KKW8mucPtuAWzB0ofTSzrvOM0mqOvkqbcsdcyPE7-AqupqtFduKlFV23VyIfAXqCiqKH54t_FHCJmyzhwmzcR4zapkrwka/s1600/cara+if+2.JPG


 IF Majemuk/Bertingkat

Fungsi logika IF yang memiliki lebih dari satu kondisi / syarat, sehingga dipastikan memiliki lebih dari dua hasil yang akan ditampilkan yaitu hasil yang sesuai syarat (kondisi) pertama, kedua dan seterusnya dan yang terakhir hasil yang tidak sesuai syarat (kondisi) semuanya, akibat dari satu kondisi / syarat tersebut, sehingga membutuhkan lebih dari satu IF (Majemuk).

Yang perlu diingat dalam IF majemuk adalah Jumlah IF = Hasil – 1, tutup kurung yang terakhir sebanyak jumlah IF, susunan IF yang terakhir seperti IF tunggal.
Rumus
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjen9LuWMG41ovsD-6pf7Ck8GhYz5dgEUPxczNE7gL3DB0f8dICxzJmXMnvcZn123Ruo6ZtmCxobcNBEUg36HS2SSBi-jNlAuABhEodp17Eg35oVaoDbV-wRuIJyA4cHmPrvGxRpeJElGUz/s1600/rumus+if+majemuk.JPG
Ditentukan nilai TIK,

< 50 adalah Gagal, >= 50 sampai < 75 adalah Remidi, >= 75 adalah Lulus



Artinya, nilai / hasil ada tiga yaitu, gagal, remidi dan lulus (jumlah IF ada dua, tanda kurung tutup terakhir ada dua). Kondisi / syaratnya cukup dua yaitu < 50 (hasilnya gagal) dan >= 75 (hasilnya lulus), selain dua kondisi / syarat tersebut (tidak memenuhi syarat semuanya) hasilnya ditempatkan pada nilai salah (remidi).

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSBhbMgRyvdRFAJPP0G8UfDScPnMDmLDqlt0jUN9qtKHS7vC6VPRnTTpZPszGkqpSb57yI3KWppHTyiBaVm1taKvbD_uPwaC2jkr4SI0GhPa6cOzWpa4nr5LyWEr5iugB4iw42faH9GGsQ/s1600/jawab+if+majemuk.JPG


Menggabungkan Fungsi Logika IF dan Fungsi String

Fungsi logika IF dimana pada bagian kondisi / syarat digunakan juga fungsi string untuk mengambil beberapa teks yang sesuai dengan ketentuan.

Misal,

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKPY2ExuaHxu4JcUvWES6pWBimeMfx3disF2OO7a4v_VL2k5Iu0tNGvms0oK9EimOUckuGec_pOmKW3MRfUOhIlVTpmq4ySWxPidgZRzbIZzOgziumyXM8ayYSgaNXdK7vNHI1Q38FLbbs/s1600/if-string.JPG
Ketentuan

TUJUAN diperoleh dari NOMOR PENGIRIMAN, jika :

MD = Madiun,

SB   = Surabaya,

ML = Malang



JENIS PAKET diperoleh dari NOMOR PENGIRIMAN, jika :

K  = Kilat,

B  = Biasa



Rumus yang digunakan adalah,

Tujuan (sel B3)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5z7uoiX9ZuueVQRBMhJb1A4g3yNAXrWlIuFrd8uQYfJ7pYrWRSY7Z7PZ17aRSzHMT0Xp_vfB5rBbiwSANku7Qi7n-fxGASig6juzaABcP1llEbJ_OqFFeuO37Sbs2HmIYmatnpmGRm8dI/s1600/if-string-jawab1.JPG

Rumus yang digunakan adalah,
Jenis Paket (sel C3)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPekNVpOsipxT4L46lYmaOZYFT1q_UBmZcP3W4oDjohNyNs_lZGnH9rvK5Hf9yywfre6bb-WfEmL2_5HncdsOex5Gd2cAxiAfMWeAm2vE8X3olAZbSib5-9kZ_2EXBTIkGJp2Qe8wE5SnB/s1600/if-string-jawab2.JPG

Hasil setelah rumus dimasukkan,

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVzfKf7aF0bQ_rzzWHTRBAEiJRp0ayD2rBxgK-izCsHn-sOQRhb0ituqqcPscYa8beA3ERcfpsWh3IFQNhYSOFVev5gXCrDEbvn-Zkm7RutUjBciqtS9LquEo650nCVuoFvfdF5qwzuCKZ/s1600/if-string-jawab.JPG

Rumus Microsoft Excel Yang Umum Digunakan



Rumus Microsoft Excel Paling Umum Digunakan - Excel merupakan aplikasi yang paling umum digunakan untuk membuat laporan keuangan, rincian anggaran sampai hal-hal yang rumit seperti analisa kelayakan usaha dan sebagainya. Dalam penggunakan microsoft excel ini tentu tidak terlepas dari penggunaan rumus excel untuk memudahkan kita dalam menghitung angka-angka secara cepat dan Akurat. Kali ini Autada hanya akan memaparkan sedikit tentang rumus excel yang paling umum digunakan baik oleh mahasisawa, karyawan perusahaan atau bahkan pemilik perusahaan (wiraswasta).

Rumus Excel dapat berfungsi jika terlebih dahulu diawali dengan tanda "=" (sama dengan), misalnya jika kita ingin menjumlahkan 5 + 5 maka didalam cell excel tersebut kita ketikkan "=5+5" lalu tekan Enter maka otomatis cell tersebut menunjukkan hasil penjumlahan tersebut yaitu "10" (Sepuluh). Begitu juga untuk rumus excel yang lainnya seperti perkalian dengan tanda "*" (bintang) Pengurangan dengan tanda "-" (minus), pembagian dengan tanda "/" (garis miring), penjumlahan (sum), pengecualian (if) dan lain sebagainya harus diawali dengan tanda "=" (sama dengan). 

 

Gambar 1. Penjumlahan dengan +
  


Namun untuk rumus excel yang menggunakan huruf seperti sum, if, sumif, average, lookup dsb selain harus diawali dengan tanda "=" juga ditambahkan tanda buka  kurung "(" setelah kata rumus excel, dan tutup kurung ")" untuk mengakhiri sumber data. Misalnya
=SUM(A1:A5)


Gambar 2. Penjumlahan keseluruhan dari awal sampai akhir

Rumus Microsoft Exel yang Paling Umum Digunakan:

1.Rumus Excel SUM (Penjumlahan)
Penjumlahan dengan menggunakan excel selain bisa kita gunakan dengan + (plus) bisa juga kita gunakan rumus excel sum untuk menjumlahkan seluruh data dengan cepat. Dengan menggunakan sum maka Anda bisa menjumlahkan data dengan cepat mulai dari satu data hingga ribuan data, cukup masukkan urutan pertama dan terakhir saja misalnya spt gambar diatas, data mulai A1 sampai A5 maka yang dimasukkan hanya A1:A5 yang dipisahkan dengan tanda ":" (titik dua), namun jika Anda ingin memilih dengan hanya beberapa cell saja yang ingin dijumlahkan maka pisahkan dengan tanda ";" (titik koma), seperti gambar   
Gambar 3. Penjumlahan dengan sum namun terlipilih

TIPS: Cara mudah memilih cell yang ingin dijumlahkan adalah dengan tetap menekan Ctrl pada keyboard sambil meng-klik cell yang ingin dipilih, jika sudah selesai memilih cell kemudian lepas Ctrl pada keywoard


2. Rumus Excel IF (Pengecualian)
Rumus excel IF dipakai untuk menampilkan beberapa kemungkinan nilai atau hasil sesuai dengan kondisi tertentu.
Bentuk Umum dari fungsi IF adalah:
=IF(logical_test;[value if true];[value if false])

Adapun Cara menggunakan perhitungan dengan menggunakan rumus IF adalah:
Tentukan kategori/ batasan untuk suatu kondisi dengan beberapa alternative kondisi. Contoh jika mahasiswa mempunyai nilai lebih besar dari 90 mendapat nilai A, jika nilai lebih besar dari 80 mendapat nilai B, jika nilai lebih besar dari 70 maka mendapat nilai C begitu seterusnya. 


Gambar 4. penggunaan rumus excel IF

Dengan melihat gambar 4 diatas maka ketikkan di cell C2 seperti contoh dibawah ini:
=IF(B2>=90;"A";IF(B2>=80;"B";IF(B2>=70;"C";"")))

Rumus excel IF juga umum digunakan untuk menghilangkan pesan error pada cell yang kosong atau belum ada data sumbernya, misalnya jika kita membuat rumus  =A1/B1 pada cell C1 sementara pada cell A1 atau B1 belum ada datanya maka biasanya cell C1 akan terlihat error seperti #DIV/0!, #N/A , #NAME dan lainnya. 
 


Gambar 5. rumus excel error

Jadi untuk menghilangkan pesan error pada cell C1 tersebut maka kombinasikan rumus IF dengan rumus inti yang dimaksud diatas, jadi rumusnya menjadi:
=IF(OR(A1>0;B>0);A1/B1;"")

 Keterangan:
·         Rumus excel IF dapat juga digabungkan dengan beberapa rumus logika lainnya seperti OR, AND, NOT, dan sebagainya. contoh diatas kita menggunakan rumus OR.
·         karena rumus IF merupakan rumus logika maka jika kita logikakan dengan kalimat lebih kurang begini: "jika A1 atau B1 lebih besar dari 0; maka berlaku rumus A1/B1; atau cell C1 tetap kosong"
·         tanda petik merupakan pembatas text pada rumus excel, jika ada dua tanda petik ("") maka itu berarti teks didalamnya kosong, jika hendak membuat kalimat bergabung dengan rumus excel maka gunakan tanda petik dua (""). misalnya menggunakan rumus diatas kita masukkan kata "kosong" maka  =IF(OR(A1>0;B>0);A1/B1;"kosong"
·         Tambahan rumus excel OR berguna untuk memilih dua atau lebih cell yang kita gunakan jadi jika cell A1 atau B1 ada yang kosong maka rumus inti tidak akan berfungsi

Cara menggunakan rumus excel IF dalam keseharian
Tujuan kita mempelajari rumus excel untuk memudahkan kita dalam kegiatan kita sehari-hari sehingga perlu kita terapkan rumus excel ini langsung untuk kebutuhan keseharian kita, seperti Laporan belanja harian, laporan keuangan usaha, rencana anggaran, maupun proposal keuangan, berikut kami berikan contoh rincian anggaran harian: 
 

Gambar 6. rumus excel IF dalam keseharian
Contoh dengan melihat gambar diatas maka rumus yang digunakan pada cell D4 adalah:
=IF(OR(B4>0; C4>0);(D2+SUM(B4:B4))-SUM(C4:C4);"")